Seketika semua menjadi kelam
Dalam sunyinya keheningan malamTerhenyak, sedih dan membisu
Diiringi rintik hujan berharu biru
Seketika semua menjadi dingin
Dan tak ada lagi ingin
Pecah! Hancur lebur!
Patah! Mati dan terkubur!
Terisak, beku dan sendu
Diselubungi bayang-bayang semu
Hanya lelehan air mata
Sisa-sisa penyesalan yang ada
Terlambat
Separuh jiwa pergi
Terlambat
Separuh jiwa berlari
Meninggalkan sendiri bersama sepi
Tuhan
Jika boleh satu permintaan
Kembalikan semua itu
Seperti dulu
Maaf
No comments:
Post a Comment