Thursday, November 26, 2009

Maaf

Seketika semua menjadi kelam
Dalam sunyinya keheningan malam
Terhenyak, sedih dan membisu
Diiringi rintik hujan berharu biru

Seketika semua menjadi dingin
Dan tak ada lagi ingin
Pecah! Hancur lebur!
Patah! Mati dan terkubur!

Terisak, beku dan sendu
Diselubungi bayang-bayang semu
Hanya lelehan air mata
Sisa-sisa penyesalan yang ada

Terlambat
Separuh jiwa pergi
Terlambat
Separuh jiwa berlari
Meninggalkan sendiri bersama sepi

Tuhan
Jika boleh satu permintaan
Kembalikan semua itu
Seperti dulu

Maaf

Sunday, November 22, 2009

Am I Selfish,

When I want to take my time alone ?
When I want to take my time, only with the thing that I pretend it's important ?
When I want to take my time, only with my closest friends ?

Am I selfish,
When I choose something that I prefer ?
Then I do that thing and refuse the others

Am I wrong,
If I have my own standard to choose my own priority?

I just want to take a rest but there is will be something that keeps bothering me
What should I choose ?
Could I take a rest without making any single people feels bad to me ?

Saturday, November 14, 2009

Kepada Jangkrik Dan Rembulan

Kepada Jangkrik dan Rembulan
Taukah kalian apa yang sedang kurasakan?
Yang membuatku resah untuk menutup mata
Namun melelapkan aku dalam mimpi indahnya
Yang membuat lidahku kelu
Namun memampukanku menguraikan sajak-sajak itu

Kepada Ayam dan Matahari
Taukah kalian apa yang sedang terjadi?
Yang membuatku kecewa, terbangun dan tersadar itu semua hanyalah mimpi
Namun menyemangati hariku dengan senyum semunya di pagi hari

Thursday, November 5, 2009

Beda

Bhinneka Tunggal Ika
Katanya tetap satu jua
Nyatanya?
Hanyalah tinggal kata-kata belaka

Apa sebenarnya yang kita inginkan?
Apa sebenarnya yang kita harapkan?
Apakah semua itu akhirnya hanya keseragaman?

Seragam?
Apa serunya kawan?!

Mainlah ke tamanku sesekali
Melihat cantiknya bunga matahari
Lengkap dengan wanginya bunga melati

Lihatlah di sebelah sana
Mawar merah merekah menyala
Bersama dengan hijau tajam durinya

Gemericik suara air kolam
Coba dengarkan sambil terpejam
Sungguh mendamaikan hati yang terdalam

Dan kupu-kupu biru terbang mendayu-dayu
Membawa terbang serbuk sari bunga sepatu
Menyempurnakan keindahan tamanku

Lihat
Dengar
dan Rasakan

Inilah keajaiban
dari begitu banyak perbedaan

Maukah kita kembali berbhinneka ?
Tanpa memandang warna kulit kita
Tanpa bertanya keturunan siapa
Tanpa curiga kepercayaannya apa

Maukah kita menerima semua ?
Perbedaan yang akan selalu ada ?

Maukah kita belajar menghormati ?
Maukah kita belajar menghargai ?
Maukah kita berempati ?

Percuma kau berteriak
Percuma kau berpropaganda

Karena kamu dan aku tak akan pernah sama
Begitupun kamu dan dia
Akupun akan begitu pula

Kita akan selalu Berbeda!
Dan tak akan pernah sama